Tampilkan postingan dengan label Fresh Graduate. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fresh Graduate. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Mei 2018

Mau Lulus Langsung Kerja? Lakukan 5 Hal Ini

Mau Lulus Langsung Kerja?

Setiap orang tentunya berharap untuk bisa langsung bekerja setelah lulus kuliah. Apalagi jika sampai mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan selama ini, tentunya menjadi impian bagi setiap orang.

Namun, beberapa orang terkadang mengalami kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus kuliah sehingga menyebabkan banyak lulusan yang menganggur dalam jangka waktu yang lama.

Lalu, bagaimana cara agar lulus kuliah dapat langsung kerja? Hal-hal berikut perlu dilakukan sejak kuliah.


1. Tanyakan, Apa Untungnya dari Mata Perkuliahan yang Dipelajari?

Kebiasaan baik yang dapat mulai dilakukan sejak awal berkuliah adalah selalu bertanya tentang perkuliahan yang dijalani. Kebiasaan bertanya mengenai manfaat dari ilmu yang dipelajari saat itu akan membuat kamu berpikir panjang mengenai hal-hal yang dipelajari selama masa perkuliahan.

Cara ini juga akan membangkitkan semangatagar dapat lebih rajin dan menaruh minat mendalam pada topik bahasan dalam perkuliahan. Dengan begitu, nantinya dapat membantu kamu memiliki pemahaman yang lebih luas yang mendorong terjadinya terobosan-terobosan baru yang bisa diciptakan.

2. Kembangkan Relasi Seluas-Luasnya

Hal penting yang harus dimiliki selama menjadi mahasiswa adalah memperluas jaringan/relasi pertemanan. Hal ini akan sangat bermanfaat saat lulus dan ingin memulai kerja nantinya. Pengalaman tidak hanya didapatkan dari bangku perkuliahan, tetapi bisa didapatkan dari pengalaman orang lain.

Karena itu, cobalah untuk berteman dengan siapapun selama masa kuliah.Bahkan, cobalah untuk berteman baik dengan orang-orang yang memiliki banyak pengalaman yang dapat dipelajari. Semakin banyak koneksi, semakin banyak bantuan yang diterima saat berada dalam kesulitan.

3. Aktif dalam Organisasi Mahasiswa

Cobalah untuk bergabung dan aktif dalam organisasi-organisasi mahasiswa. Cara ini memang dapat dianggap sebagai jalan pintas agar dapat menuju kesuksesan. Hal ini dikarenakan saat bergabung dengan kegiatan organisasi mahasiswa tersebut, kamu dapat mengasah berbagai skill mulai dari keterampilan personal, keterampilan manajerial, kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan negoisasi, bahkan dapat menambah teman dan jaringan.

Jika kamu terbiasa mengikuti organisasi, setelah lulus pun,kamu akan cenderung untuk terus mencari kegiatan-kegiatan yang positif yang mana dapat mengembangkan diri dan menunjang karier agar lebih profesional. Semangat ini pulalah yang akan membuat kamu akan berusaha untuk tidak menganggur lama-lama setelah lulus kuliah.

4. Berkarya Selama Kuliah Sebagai Wujud Kemampuan

Karya atau portofolio akan dapat bermanfaat sebagai bukti nyata dari kemampuan seseorang pada hal-hal tertentu. Selain tertulis IPK, gelar, dan lainnya, portofolio juga dapat berisi prestasi-prestasi yang didapatkan selama berada di bangku perkuliahan, baik akademik maupun nonakademik.

Segala jenis portofolio ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan untuk merekrut calon karyawan. Apalagi kalau kemampuan kamu sangat berkaitan dengan posisi yang dilamar, tentu saja ini akan berdampak positif untuk karier.

baca juga : Fresh Graduate vs Berpengalaman

5. Bukan Persoalan Jika Harus Kerja Tak Sesuai Jurusan yang Diambil

Kebanyakan mahasiswa hanya akan terpaku dengan jurusan yang sedang ditempuhnya saja ketika mencari pekerjaan. Tanpa disadari, inilah yang menjadi kendala untuk mendapatkan pekerjaan. Memiliki keinginan bekerja di bidang yang sesuai jurusan memang hal yang bagus.

Namun, tentu saja hal ini bukanlah hal yang mudah. Daripada menunggu terlalu lama, kamu bisa mencari pengalaman dengan bekerja di tempat lainnya. Jangan terlalu kaku saat menjalani pekerjaan tersebut.Bisa jadi hal ini akan membuat kemampuan semakin bertambah.

Kamis, 22 Februari 2018

Begini Cara agar Tak Kelamaan Nganggur Setelah Lulus

Cara agar Tak Kelamaan Nganggur Setelah Lulus

Dunia Kerja - Setelah lulus kuliah, salah satu rencana yang ada di benak fresh graduatetentu mencari pekerjaan. Dengan bekerja, kita jadi punya penghasilan sendiri dan aktivitas yang produktif. Tidak heran jika kegiatan seperti job fair selalu penuh disesaki pencari kerja pemula.

Menganggur dalam jangka waktu lama tentu tidak ada di dalam rencana mereka yang baru saja lulus kuliah. Nah, untuk Anda yang tidak ingin kelamaan nganggur setelah lulus kuliah, berikut ini tips yang bisa membantu Anda

1. Mulai berwirausaha
Banyak fresh graduate mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan karena minimnya pengalaman kerja. Mereka juga mengeluhkan persaingan yang ketat mengingat tingginya lulusan universitas.

Jika Anda merasa sulit mendapatkan pekerjaan, mengapa tidak mulai berwirausaha. Cobalah bisnis kecil-kecilan sembari Anda terus mencari pekerjaan. Siapa tahu, bisnis yang Anda rintis sukses dan menghasilkan uang. Anda tak perlu lagi bekerja pada orang bahkan justru bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain.

Tidak perlu modal besar, kuncinya persiapan yang matang dan jangan malu.Manfaatkan konseksi pertemanan AndaSaat kuliah tentu Anda bergaul dengan luas.

Pada saat lulus, aktivitas Anda di saat kuliah itu akan banyak membantu Anda. Sebab, banyak informasi pekerjaan justru dimiliki oleh teman-teman kita tersebut. Terlebih jika mereka sudah lebih dulu berada di dunia kerja.

Meski terbukti, banyak fresh graduate tidak mengetahuinya karena mereka berpikir bahwa sumber informasi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Padahal, faktanya sumber informasi tersebut ada di sekitar Anda.

2. Aktif di jaringan profesional dunia maya
Di zaman serba teknologi ini, tidak sedikit perekrut memanfaatkan jaringan profesional untuk merekrut kandidat. Mereka akan melakukan riset sederhana secara online terhadap kandidat. Tidak jarang setelah menemukan apa yang dibutuhkan mereka akan langsung menghubungi Anda. Bahkan tanpa Anda harus melamar sekalipun.

Oleh karena itu, sebaiknya aktiflah dalam jaringan profesional seperti Linkedin untuk berbagi pengetahuan dan informasi seputar dunia kerja. Di platform seperti ini, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keahlian dan kapasitas kita melalui postingan.

3. Jangan hanya CV
CV memang penting tapi para perekrut hanya meluangkan waktu singkat untuk membaca CV Anda. Oleh karenannya, tidak perlu menghabiskan banyak waktu pada CV. Cukup jelaskan kelebihan Anda dan informasi yang dibutuhkan sesingkat mungkin.

Sebagai kombinasi, buatlah blog di mana Anda bisa menyimpan portofolio selama kuliah. Jadi, ketika pewawancara membuutuhkan Anda bisa langsung menunjukkan hasil karya Anda secara langsung.

4. Manfaatkan waktu menganggur untuk belajar
Tak sedikit para lulusan baru yang harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan pekerjaan. Di masa seperti ini, kita tidak memiliki pemasukan. Daripada menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat, sebaiknya manfaatkan momen ini untuk kembangkan keahlian.

Tidak selalu pakai modal, kita bisa mendapatkan banyak pelatihan gratis yang bisa ditemukan di internet.Misalnya kita mengincar posisi digital marketing di perusahaan. Perbanyak latihan seputar Google Adwords, dan ambil tes sertifikasi yang bisa didapatkan secara gratis.

Selain menambah keahlian, sertifikasi ini bisa menambah nilai plus kita di mata perekrut. Cari pekerjaan sesuai passionJika Anda punya minat yang kuat terhadap sesuatu, cobalah cari pekerjaan yang berkaitan dengan minat tersebut.

Contohnya, jika Anda punya minat mengajar maka carilah pekerjaan yang sesuai dengan minat tersebut, misalnya menjadi guru atau dosen. Alasannya, menjalani pekerjaan yang sesuai minat akan membuat Anda semangat dan selalu positif.

Memang, banyak orang menyerah ketika mereka membutuhkan pekerjaan dengan cepat. Akhirnya, tawaran yang datang paling awal akan diterima. Namun, akibatnya tidak selalu baik ke depannya.

Selasa, 19 Desember 2017

Tips Sukses Mendapat Pekerjaan Bagi Fresh Graduate

tips fresh graduate

Dunia Kerja - Kesempatan ini akan membahas tips yang dapat anda lakukan untuk segera mendapat pekerjaan. 6 Tips Sukses berikut berguna bagi anda Fresh Graduate untuk mendapat pekerjaan.

1. Kunjungi Career Center/Job Placement Center di Kampus anda
Sebuah career center di universitas biasanya dilengkapi dengan orang-orang yang dapat diajak konseling (curhat) terutama bagi fresh graduate selama masa pencarian kerja. Mulai dari Surat Lamaran, CV, wawancara, hingga negosiasi gaji dapat anda sharing disini. Biasanya beberapa fresh graduate bingung harus kemana atau harus melakukan apa, dan disitulah tugas dari sebuah Career Center untuk menolong mahasiswa atau alumni dalam proses pencarian kerja.

2. Bangun kembali koneksi melalui keluarga dan teman 
Dengan membangun kembali koneksi melalui keluarga dan teman-teman, maka jaringan informasi yang kamu dapatkan juga akan bertambah luas. Selain itu, kamu juga bisa bergabung pada jaringan profesional online seperti LinkedIn dan group-group pencari kerja terpercaya lainnya.

3. Hadiri Job Fair di Kampus anda
Para fresh graduate yang belum mendapatkan pekerjaan sebaiknya memoles terlebih dahulu CV dan Surat Lamaran Kerja yang telah dibuat. Kemudian, ikuti acara-acara job fair yang diadakan di kampus anda.

4. Ambil Program Magang Dibayar atau Tidak, Tidak Masalah
Apabila anda belum mendapatkan pekerjaan hingga berbulan-bulan lamanya, sebaiknya ikuti program magang yang biasanya diadakan oleh kampus yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama atau langsung mencoba pada perusahaan yang menyediakan program post-graduate internship. Setidaknya dengan mengikuti program tersebut, anda masih berada dalam jalur edukasi yang sesuai. Dibayar atau tidak, itu tidak masalah. Karena dengan program tersebut juga melatih anda menjadi lebih profesional pada bidang tersebut.

baca juga : 7 Tips Wawancara Kerja Bagi Fresh Graduate

5. Optimasi Profil LinkedIn anda 
Dengan era internet seperti sekarang, LinkedIn telah menjadi sebuah alat pencari kerja yang besar, dimana anda dapat terhubung dengan para alumni dari sekolah anda sebelumnya. Tentu saja, hal ini membuat anda memiliki jaringan koneksi yang besar dan akses cepat untuk menghubungi orang-orang tersebut. Well, tidak hanya LinkedIn, anda juga bisa optimalkan profil anda di JobStreet maupun website-website pencari kerja terpercaya lainnya.

6. Bersedia untuk Ditempatkan Dimana Saja 
Biasanya sebuah perusahaan yang mencari karyawan akan lebih mempertimbangkan para pelamar yang bersedia untuk ditempatkan dimana saja. Mengapa? Karena perusahaan biasanya mencari para lulusan-lulusan muda yang flexible dan tidak terikat dengan suatu area tertentu.

Bagaimana? Sudah siap mencoba TIPS dan TRIK di atas? Jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta doa restu orang tua agar ditempatkan pada tempat kerja yang sesuai dan terbaik untuk anda! So, Never Give Up!

Senin, 13 November 2017

Fresh Graduate vs Berpengalaman

Fresh Graduate vs Berpengalaman

Berikut ini tips bagaimana caranya seorang Fresh Graduate bisa mengalahkan kandidat lain yang berpengalaman. Hal ini menarik, untuk anda yang baru lulus yang belum punya pengalaman kerja atau mungkin pengalaman kerja masih sedikit.

Bagaimana sih caranya?
Cari dulu lowongan kerja dimana ada keterangan didalam kualifikasinya seorang fresh graduate dipersilahkan melamar atau tidak di syaratkan pengalaman-pengalaman tertentu misalnya minimal pengalaman 1-2 tahun. Apabila anda bersaing di lowongan yang ada syarat pengalaman kerjanya dipastikan anda kemungkinan besar akan kalah. Ketika anda melamar di kualifikasi yang membuka untuk fresh graduate, peluang anda untuk bersaing dengan kandidat yang punya pengalaman menjadi  50-50.

Bagaimana cara mengalahkan kandidat lain? cara mengalahkannya ada 2 cara :

CV yang baik
Anda harus bisa membuat CV dimana dalam CV tersebut harus menunjukan kemampuan anda yang walaupun menjadi fresh graduate tapi bisa menunjukan kemampuan yang mendukung anda untuk bekerja di posisi yang anda inginkan.

Interview
Ketika interview anda harus menemukan kekuatan-kekuatan dan menonjolkan kelebihan-kelebihan harus bisa menjual apa yang menjadi skill dan keahlian anda walaupun tidak didapatkan dari pengalaman tapi bisa membuat skill tersebut yang anda miliki bisa mendukung anda untuk bekerja di posisi yang anda incar.

Mungkin itu sedikit tips bagi anda fresh graduate yang ingin melamar pekerjaan dan dapat memenangkan persaingan untuk mendapat pekerjaan yang anda incar.

Rabu, 23 Agustus 2017

7 Tips Wawancara Kerja Bagi Fresh Graduate


Dunia Kerja - Bingung karena tidak mengetahui jawaban saat menjalani wawancara kerja adalah hal wajar. Apalagi jika Anda adalah sarjana muda yang baru lulus (fresh graduate) dan baru pertama kali mengikuti wawancara kerja. Berikut tipsnya agar sukses melakukan wawancara kerja bagi fresh graduate.

1. Tenang
Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan adalah tenang. Jika Anda panik karena tidak tahu jawaban atas pertanyaan yang diajukan pewawancara, maka tubuh Anda juga akan bereaksi seperti berkeringat dan jantung berdebar kencang. Jadi, cobalah ambil napas dan katakan pada diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja sambil memikirkan jawabannya.

2. Jangan katakan, 'Saya tidak tahu'
Pikirkan baik-baik sebelum memberi jawaban, "Saya tidak tahu," kepada pewawancara. Sebaliknya, jangan membuat-buat jawaban karena pewawancara akan mengetahui jika Anda berbohong.

3. Ajukan pertanyaan
Jika Anda tidak mengerti apa pertanyaan yang diberikan oleh HRD, Anda bisa meminta mereka memperjelasnya. Dalami pertanyaan tersebut untuk membantu Anda memberikan jawaban paling tepat.

4. Ceritakan pada HRD tentang yang Anda ketahui
Ceritakan pengetahuan Anda tentang pertanyaan yang diajukan pewawancara. Dengan begitu, sesi wawancara Anda akan berjalan lancar.

5. Katakan pada HRD bagaimana cara Anda menemukan jawaban
HRD ingin melihat inisiatif dan cara Anda menemukan solusi dalam menghadapi suatu masalah. Ketika Anda berusaha untuk menemukan jawaban, Anda bisa mengaku pada HRD bahwa Anda belum mendapatkan jawaban pada bagian-bagian tertentu. Kejujuran akan membuat Anda lebih disukai.

baca juga : 5 Faktor Berikut Jangan Anda Abaikan Saat Mencari Kerja

6. Tahu waktu yang tepat
Bila setelah beberapa tips tadi Anda memang benar-benar tidak tahu jawaban dari pertanyaan wawancara yang diajukan, Anda boleh mengaku. Tetapi, sampaikan pengakuan Anda dengan elegan. Misalnya dengan berkata, "Itu pertanyaan yang bagus. Tapi saya minta maaf karena belum memiliki jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut. Saya pastikan, saya akan mencari tahu tentang jawaban tersebut usai wawancara ini."

7. E-mail lanjutan
Setelah wawancara, Anda bisa mengirim e-mail lanjutan kepada pewawancara. Bisa jadi, ini adalah kesempatan Anda menjelaskan jawaban atas pertanyaan yang membuat bingung. Satu saran kecil, ketimbang menjelaskan bahwa Anda tidak tahu jawaban atas satu pertanyaan, coba katakan, "Setelah menghabiskan lebih banyak waktu berpikir, saya bisa memberikan beberapa jawaban untuk pertanyaan tersebut."

Penelusuran yang terkait dengan 7 Tips Wawancara Kerja Bagi Fresh Graduate

pertanyaan interview kerja fresh graduate
interview kerja di pt
pertanyaan interview kerja pertama kali
jawaban interview motivasi kerja
pertanyaan interview bahasa inggris
pertanyaan dan jawaban interview kerja bank 
cara menghadapi interview kerja bagi pemula
wawancara kerja adalah

Sabtu, 24 September 2016

Cara Agar Kamu Yang Baru Lulus Bisa Kerja Dengan Produktif


Dunia Kerja - Kamu yang baru lulus kuliah pasti masih memenikmati masa liburan sebagai hadiah setelah bersusah payah bikin skripsi. Tapi ternyata kamu langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan! Karena perusahaannya besar dan prospeknya bagus akhirnya kamu langsung terima tawaran gaji dan langsung bekerja.

Satu hal yang harus kamu ingat, jangan sampai kamu menganggap dunia kerja itu sama dengan dunia perkuliahan. Kamu enggak bisa lagi titip absen dan bolos cuma untuk jalan-jalan bersama teman. Kamu harus sadar kalau kamu sudah harus lebih dewasa dan bekerja dengan produktif. Tapi gimana caranya? Soalnya kadang masih terbawa suasana kampus dan liburan!

  1. Jangan sampai kamu datang terlambat. Apa lagi di hari pertamamu bekerja. Pertemuan pertama di kantor itu sangat penting. Soalnya kamu pasti ditunggu atasanmu untuk dijelaskan cara bekerja, ruangan-ruangan di kantor dan lainnya. Ketika kamu sampai di kantor dengan kondisi yang tergesa-gesa dan terlambat, kamu akan menimbulkan penilaian pertama yang buruk. Jangan sampai kamu dicap sebagai karyawan yang sering telat. 
  2. Bersosialisasi dan hang out bersama rekan kerja di kantor memang baik. Dan kamu mungkin dibolehkan untuk meninggalkan kantor siang hari untuk beberapa menit. Tapi jangan sampai terlalu lama dan sering. Nanti pekerjaanmu enggak selesai dan harus pulang telat. Usahakan kehidupan senang-senangmu seimbang dengan kehidupan serius di kantor. 
  3. Kalau kamu harus mengirim surat elektronik ke atasan atau rekan kerja lain, perhatikan baik-baik ejaan dan pilihan katanya. Mungkin ketika kamu kuliah dulu mengirim surat dengan banyak typo dan salah ejaan masih bisa dimaafkan oleh dosenmu. Tapi atasanmu bukan dosen. Kantormu bukan kampus. Kamu harus lebih teliti dan hati-hati. Jangan pernah menganggap remeh masalah kecil. 
  4. Mungkin kamu sangat suka masakan ibumu. Masakan rumahan seperti sayur asem dengan ikan teri. Atau semur jengkol dengan petai goreng. Boleh saja kamu membawa makanan tersebut ke kantor untuk makan siang. Tapi jangan membawanya ke mejamu. Apa lagi ke ruang kerja yang ber-AC. Soalnya bisa mengganggu kenyamanan teman satu ruangan. Selain itu, lebih baik kamu sikat gigi setelah makan siang. 
  5. Kamu boleh saja membuka Facebook, situs pribadi dan situs dengan kepentingan pribadi. Tapi hanya ketika layar komputermu terhalangi batas cubicle. Memang kantor mungkin enggak melarangmu untuk membuka situs pribadi. Tapi orang lain yang melihatnya akan berpikir kamu hanya bermain-main di kantor. Atau mumpung ada wi-fi gratis dan komputer nganggur. 
  6. Kamu boleh saja berbicara kepada orang lain, atau rekan kerja di telepon ketika sedang bekerja. Tapi kamu harus paham kalau ini adalah kantor. Suaramu yang terlalu lantang hanya akan mengganggu rekan kerja lain. Mungkin kamu enggak mendapat teguran, tapi kamu juga harustahu diri. 

baca juga : Yang Perlu Diketahui Tentang Dunia Kerja

Meskipun rekan kerjamu punya sifat yang aneh, atau mereka enggak terlalu ramah dan murah senyum, kamu wajib untuk membangun hubungan baik dengan mereka. Kenapa? Soalnya kamu butuh mereka. Kamu karyawan baru yang setiap hari mungkin saja ada yang ingin kamu tanyakan. Kamu membutuhkan mereka. Makanya jangan terlalu angkuh atau malu untuk menjalin komunikasi dengan mereka.

Nah, begitu caranya supaya kamu enggak terbawa suasana liburan dan kampus. Kamu sudah harus pasang mindset untuk bekerja secara profesional. Jangan sampai kamu mendapatkan reputasi yang buruk karena terlalu banyak main-main.