Sabtu, 24 September 2016

Terkena PHK, Mesti Ngapain?


Dunia Kerja - Sudah sejak lama Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi momok yang menakutkan bagi para pekerja. Bukan hanya di Indonesia saja, namun PHK menjadi musuh bagi pekerja di belahan bumi manapun. Siapapun tentu tidak akan suka jika harus diberhentikan secara sepihak dari pekerjaannya. Permasalahan lain adalah seringkali PHK justru terjadi di luar dugaan dan dalam waktu yang sangat tidak bisa diperhitungkan.

Dunia industri begitu rentan terhadap banyak hal, dan jika satu saja dari sekian banyak hal tersebut mengalami gangguan, maka bukan tidak mungkin PHK adalah solusi yang akan diambil oleh perusahaan. Berbagai alasan yang akan diberikan oleh pihak perusahaan, tentu bukanlah hal yang masuk akal dan mudah untuk diterima oleh para pekerja yang di PHK.

Bagaimanapun, PHK selalu menjadi sebuah hal yang tidak menyenangkan yang akan berujung pada berbagai permasalahan di dalam kehidupan para pekerja. Lalu, apa sebenarnya langkah yang harus dilakukan ketika kita terkena PHK dari perusahaan?

Setiap orang tentu akan memilki cara tersendiri dalam menghadapi PHK, terutama bagi mereka yang telah berpengalaman banyak di dunia kerja. Namun pada kenyataannya, menghadapi PHK bukanlah sebuah perkara mudah bagi sebagian besar orang yang mengalaminya. Lakukan beberapa hal di bawah ini ketika Anda di PHK oleh pihak perusahaan:

1. Bersikap Tenang 

Tak ada gunanya marah ataupun menumpahkan segala kekecewaan dengan emosi, bagaimanapun PHK tersebut telah terjadi dan dilakukan oleh pihak perusahaan terhadap Anda, maka bersikaplah bijak menghadapinya. Tenangkan pikiran dan jangan terbawa suasana hati, cobalah untuk tetap tenang dan bersikap wajar di depan pihak perusahaan. Ketahui dengan jelas menganai alasan PHK yang Anda hadapi, jangan terprovokasi oleh orang lain dan mendapatkan informasi yang salah mengenai hal ini. Tanyakan segala sesuatunya dengan jelas, termasuk mengenai hak-hak Anda, seperti: pesangon, asuransi, dan juga hak lainnya yang patut Anda dapatkan. Jagalah sikap Anda selama berhadapan dengan pihak perusahaan, jangan sampai melakukan berbagai hal yang akan merusak nama baik Anda, seperti: berbuat kasar, berbicara tidak sopan, atau bahkan bersikap tidak profesional. Bagaimanapun juga, Anda masih berada di wilayah perusahaan, maka tetap jaga sikap Anda dan tetaplah bersikap tenang.

2. Jangan Menyalahkan Siapapun

Dalam kejadian PHK, maka seringkali pekerja akan menyalahkan pihak perusahaan dan bahkan tindakan seperti ini bisa dipastikan akan terjadi. Jangan menyalahkan pihak perusahaan, sebab PHK adalah sebuah hal yang dilakukan dengan penuh pertimbangan dan tidak serta merta diputuskan dalam semalam. Perusahaan pasti telah mempertimbangkan dengan matang mengenai dampak dan juga akibat yang akan diambil dari kejadian PHK, bisa jadi hal inilah satu-satunya jalan keluar untuk mempertahankan kinerja perusahaan. Namun di balik semua itu, yang paling tidak boleh Anda lakukan adalah menyalahkan diri sendiri. PHK merupakan hal yang berada di luar kendali Anda, jadi jangan salakan diri Anda atas kejadian tersebut.

3. Jangan Terpuruk dan Mengurung Diri 

 PHK adalah hal yang sulit untuk dihadapi dan tentunya akan menjadi beban yang cukup berat untuk Anda pikul sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membaginya dan memberikan kesempatan bagi orang-orang terdekat Anda untuk memberikan dukungan kepada Anda. Jangan terlalu lama terpuruk dengan hal ini, cobalah membuka diri dan bercerita pada keluarga atau teman-teman Anda mengenai kesulitan yang baru saja Anda hadapi, dengan begitu beban akan terasa menjadi lebih ringan.

baca juga : Cara Untuk Menemukan Pekerjaan Impian

4. Tetap Loyal dan Bekerja dengan Baik

Pihak perusahaan biasanya akan memberitahukan mengenai PHK sekitar 1 bulan sebelum tanggal pemberhentian tersebut tiba, artinya Anda masih akan bekerja di sana selama satu bulan setelah berita tersebut disampaikan. Bersikaplah baik dan tetap bekerja sebagaimana biasanya. Selesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda di perusahaan, jangan tinggalkan kesan buruk dan tidak profesional di hari-hari terakhir Anda bekerja di sana. Gunakan waktu yang ada untuk memberikan kesan yang baik terhadap rekan kerja, terutama terhadap atasan Anda. Jangan bersikap seolah-olah Anda tidak akan pernah berurusan lagi dengan mereka, sebab tidak ada seorangpun yang tahu jika sewaktu-waktu Anda akan bertemu mereka kembali di perusahaan yang berbeda suatu hari nanti. Jangan lupa berterima kasih atas semua kerja sama dan juga bantuan rekan kerja Anda selama Anda bekerja di sana. Berpamitan dengan baik pada semua orang, tunjukkan bahwa Anda senang selama bekerja dengan mereka.

5. Beraksi 

Saat hari PHK itu benar-benar datang, maka Anda sudah harus benar-benar siap untuk menghadapinya. Setelah rencana yang matang, tentu yang Anda butuhkan hanyalah tindakan, bukan? Jangan kecilkan diri Anda dengan selalu menatap ke belakang, mulailah hari yang baru dengan rencana dan juga tindakan yang baru di dalam hidup Anda. Berpikir positif dan segera bertindak untuk sebuah perubahan yang membawa diri Anda menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

6. Susun Strategi 

Akan sangat wajar, jika Anda merasa sedih dan kecewa di hari-hari pertama setelah mendengar berita mengenai PHK. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, segeralah menyusun strategi dalam menghadapi PHK tersebut. Hal ini sebaiknya segera Anda lakukan sebelum Anda benar-benar “di rumahkan” oleh perusahaan, saat di mana Anda masih memiliki waktu beberapa minggu sebelum meninggalkan perusahaan. Pikirkan dengan baik apa yang akan Anda lakukan setelah hari PHK tersebut tiba. Jika Anda berniat untuk mencari pekerjaan di tempat lain, maka ada baiknya lamaran di kirim sejak Anda belum berhenti bekerja (sesaat setelah mendengar kabar PHK). Namun jika Anda berniat untuk memulai sebuah usaha, maka tidak ada salahnya untuk mulai menyusun rencana akan hal tersebut, sehingga saat Anda sudah tidak masuk kerja lagi maka Anda telah siap melaksanakan rencana tersebut dengan segera.


EmoticonEmoticon